Memperingati Hari Guru Nasional 2021, SMPN 8 Singaraja Rangkul Orang Tua dalam Membangun Kolabora

Bertepatan dengan Hari Guru Nasional 2021, SMPN 8 Singaraja menyelenggarakan Seminar Orang Tua pada Kamis, 25 November 2021 yang disiarkan secara langsung pada Bali TV. Seminar ini merupakan salah satu rangkaian pada kulminasi program Lighthouse School yang telah dilangsungkan pada pekan awal bulan November 2021.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M, fasilitator Putera Sampoerna Foundation, Lasia Sinuraya, Kepala SMPN 8 Singaraja, Ketut Arya, M.Pd., guru SMPN 8 Singaraja, Ni Made Arisani, S.Pd., serta orang tua dari Kabupaten Buleleng yang diundang secara khusus untuk berbagi pengalaman kepada para pemirsa.

Seminar yang bertajuk Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Era Pandemi (New Normal) membahas seputar pembiasaan terhadap metode pembelajaran baru yaitu blended learning yang dilakukan di sekolah serta keterlibatan orang tua dalam proses belajar siswa.

“Kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat penting untuk dilakukan pada blended learning ini, karena sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh anak-anak dalam proses pembelajaran ini ada di rumah. Maka saya berharap juga kepada orang tua untuk terus mengawasi melalui pendampingan dari para tenaga pendidik” ujar Made Astika (25/11).

Selain kolaborasi dengan orang tua, untuk mendukung blended learning SMPN 8 Singaraja mempersiapkan fasilitas yang memadai agar siswa nyaman pada saat belajar di kelas. Pembelajaran yang diterapkan berbasis digital guna meningkatkan minat belajar siswa dan dilakukan real time dengan siswa yang belajar dari rumah.

“Jadi pembelajaran ini dilakukan berbasis digital kepada siswa untuk mengefektifkan pembelajaran secara daring dan menyenangkan sehingga siswa bisa belajar mandiri serta tertarik pada setiap materi pembelajaran. Kami kolaborasikan dengan yang hadir di sekolah dan yang belajar di rumah. Astungkara sampai saat ini pembelajaran masih berjalan baik” ucap Ketut Arya (25/11).

Arisani menambahkan jika metode pembelajaran yang diterapkan di kelas ini merupakan hasil dari pelatihan serta lokakarya yang telah dilakukan melalui pembinaan Putera Sampoerna Foundation melalui Lighthouse School Program. “Ini menjadi solusi kami para guru terutama pada blended learning ini, serta dukungan dan peran orang tua pun membuat kami tetap bersemangat untuk mengajar”

Lighthouse School merupakan suatu program peningkatan kualitas sekolah secara holistik dan intensif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel, didukung oleh guru-guru berkualitas, terutama pada bidang STEM & Bahasa Inggris dengan menerapkan praktek terbaik pembelajaran internasional. Program ini bertujuan untuk membentuk sekolah model yang efektif dalam menciptakan lulusan yang berkualitas, yang mencapai/ melampaui Standar Nasional Pendidikan sehingga dapat menjadi referensi bagi sekolah lainnya.

Pada tahun 2020, SMPN 8 Singaraja terpilih menjadi salah satu sekolah yang menjadi binaan Putera Sampoerna Foundation yang didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng pada program Lighthouse School.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada seluruh orang tua dalam menghadapi tantangan dalam mendampingi anak – anak mereka dalam menjalani pembelajaran.

“Harapan kami kepada SMPN 8 Singaraja yang telah mendapatkan stimulus dari program Lighthouse School untuk terus membagikan praktik baik kepada sekolah-sekolah sekitar, dan meningkatkan kolaborasi dengan orang tua” tutup Made Astika.

Bagikan ke:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *