
Era perkembangan teknologi digital kini menjadi hal penting yang perlu dikembangkan dalam dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi digital, metode pembelajaran di kelas akan memiliki warna dan nuansa baru bagi para siswa sehingga semangat belajar para siswa kian meningkat.
Teknologi digital ini sangat mudah untuk disesuaikan dengan materi pembelajaran sehingga melahirkan media pembelajaran digital yang menyenangkan. Diantara maraknya media pembelajaran digital yang ada, video pembelajaran dan infografis adalah jenis media pembelajaran digital yang paling banyak diminati. Dua jenis ini sangat mudah untuk dikembangkan dan tentunya menarik.
Meskipun banyak guru yang mengatakan bahwa membuat dua jenis media pembelajaran digital ini mudah, banyak juga guru yang mengatakan sulit. Tantangan terbesar yang dialami oleh para guru adalah menyarikan konten pembelajaran yang sarat informasi ke dalam bentuk video pembelajaran atau infografis dalam kerangka Kurikulum Merdeka.
Walaupun demikian, para guru SMPN 8 Singaraja telah membuktikan bahwa tidak ada yang tidak bisa untuk dipelajari dan dikuasai jika ada kemauan. Bukan hanya mereka mampu menyusun dan mengembangkan media pembelajaran berbasis digital, namun para guru SMPN 8 Singaraja juga melakukan diseminasi praktik baik kepada seluruh guru di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 25-26 Mei 2023.
“Kami bawakan materi-materi tentang hal yang paling dibutuhkan para guru di seluruh Indonesia, agar lebih bermanfaat dan para guru bisa langsung mengimplementasikan di kelas, dengan cara yang paling mudah” ujar I Made Wisnawa, salah satu guru SMPN 8 Singaraja yang membawakan materi tentang media pembelajaran digital dengan animasi.
Sebelum melakukan diseminasi, para guru SMPN 8 Singaraja telah diberikan beragam pendampingan dan pelatihan mengenai Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAKEM) dan beragam media pembelajaran digital melalui Lighthouse School Program oleh Putera Sampoerna Foundation bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng.
Antusiasme para peserta pada kegiatan diseminasi pun tergambarkan dari aktifnya peserta dalam bertanya dan berdiskusi dengan pemateri.
Lela Nanda, salah satu guru yang menjadi peserta diseminasi mengatakan jika diseminasi sangat menyenangkan sehingga Ia pun ingin segera implementasikan ini di kelasnya, “Sebagai seorang guru, saya merasa disegarkan dengan materi-materi yang cukup ringkas namun mudah dipahami. Sehingga saya pun yakin jika saya bisa lakukan ini di kelas saya” tambahnya.
Antusiasme para peserta juga tidak kalah aktifnya dengan diseminasi kedua yaitu tentang Implementasi Kurikulum Merdeka. Diseminasi kedua ini dilakukan pada tanggal 30-31 Mei 2023.
Sama halnya dengan diseminasi pertama, kegiatan ini juga difasilitasi oleh para guru SMPN 8 Singaraja. Salah satunya adalah Ayu Parwiyani. Ayu berbagi materi-materi tentang Implementasi Kurikulum Merdeka dimulai dari konsep hingga tahapan implementasi yang harus dilakukan para guru.
Ayu dan para guru SMPN 8 Singaraja juga sebelumnya mendapatkan pelatihan mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka pada Program Organisasi Penggerak, sebuah inisiasi dalam salah satu episode Merdeka Belajar Kemendikbud Ristek RI.
Pada rangkaian diseminasi ini telah hadir 500 peserta secara daring dari seluruh wilayah Indonesia.
Rangkaian diseminasi ini merupakan bagian dari kegiatan GANAPATI 2023 Piala Bupati yang diharapkan dapat mendorong terjadinya inovasi dan meningkatkan kreativitas guru dalam proses pembelajaran di kelas, dengan memfasilitasi keterampilan para guru juga dengan kompetisi yang dilaksanakan setelah diseminasi berlangsung.
Kegiatan GANAPATI 2023 Piala Bupati ini juga merupakan perayaan dari akhir seluruh rangkaian pelatihan yang telah dilaksanakan selama 3 tahun melalui Lighthouse School Program di Kabupaten Buleleng pada SMPN 8 Singaraja.