
12 Oktober 2022 – Sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Kubu Raya, Putera Sampoerna Foundation bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya mengukuhkan 35 Master Teacher dan Pengelola Pusat Belajar Guru Kubu Raya pada 12 Oktober 2022.
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, M. Ayub.
“Guru Inti PBG ini nantinya akan saling memperkuat, namun bukan berarti kualitas guru yang satu lebih rendah. Tapi saling berbagi informasi dan pengetahuan agar lebih efektif dalam memberikan pembelajaran kepada siswa,” ujar Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.
Selain acara pengukuhan, Pusat Belajar Guru Kubu Raya juga menyelenggarakan praktik fasilitasi kepada para guru di wilayah Kubu Raya dan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan kesempatan kepada para Master Teacher dalam mempraktikkan keterampilan yang dipelajari selama proses pendampingan dan pelatihan yang sudah dilaksanakan selama 1 tahun sebelumnya.
Praktik fasilitasi dengan tajuk “Berbagi Praktik Baik Pembelajaran dalam Kelas Merdeka” dilaksanakan pada tanggal 13-15 Oktober 2022 akan dibuka menjadi 3 kelas perharinya dengan tema seputar keterampilan implementasi Kurikulum Merdeka.
Sekilas, Kurikulum Merdeka saat ini sedang marak digaungkan oleh Kemendikbud Ristek RI dalam menunjang pendidikan pasca pandemi dan pemulihan sistem pendidikan di Indonesia. Kurikulum Merdeka menjunjung nilai keleluasaan dan kreatifitas para guru guna menciptakan kelas yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga siswa akan lebih bersemangat dalam belajar.
“Pelatihan yang dilaksanakan selama praktik fasilitasi ini memberikan saya wawasan baru tentang komponen penting di dalam Kurikulum Merdeka. Selain itu, saya menjadi lebih siap dan matang tentang pemahaman dari Kurikulum Merdeka” ujar salah satu peserta praktik fasilitasi.
Kegiatan yang dilaksanakan ini tentu mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan khususnya di Kabupaten Kubu Raya.
“Pada penyaringan ini, penilaiannya tidak hanya pengetahuan, namun karakter, komitmen, dan kecakapan untuk menguasai teknologi informasi juga menjadi tahapan dan penilaian dalam penyaringan,” kata Ayub.
Ayub menambahkan, para guru yang mengikuti program PBG akan terus diperkuat. Baik itu keilmuan, karakter, maupun keterampilan lainnya.
Tentang Pusat Belajar Guru, Pusat Belajar Guru (PBG) adalah organisasi pembelajar mandiri yang sistematis dan terstruktur yang dikelola oleh guru-guru terpilih di bawah pengawasan pemerintah daerah. PBG berfungsi sebagai pusat yang mampu merencanakan, mengembangkan dan menginisiasi program-program yang dibutuhkan untuk memperkuat profesionalisme mereka dan membangun jaringan guru, sehingga menghasilkan guru yang kompeten akan mempengaruhi prestasi dan kualitas lulusan sekolah.
Dengan terlaksananya pengukuhan serta praktik fasilitasi Pusat Belajar Guru Kubu Raya diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman guru mengenai pengelolaan sekolah serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait pembelajaran yang efektif terutama pada implementasi Kurikulum Merdeka. (ZNP)