Membangun Budaya Literasi Digital pada Siswa SMPN 1 Tompobulu   28 Apr 2022

Literasi digital kini menjadi hal yang perlu dikuasai oleh semua orang. Pasalnya, pada era digitalisasi ini kebutuhan setiap orang akan teknologi semakin meningkat.

Keterampilan berliterasi digital dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengakses, membuat, memahami konten, menyebarluaskan bahkan memperbarui media digital pada kesehariannya. Tentunya penerapan literasi digital ini mampu membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi.

Salah satunya pada dunia pendidikan, memasuki era digitalisasi membuat keterampilan ini penting untuk dikuasai oleh siswa bahkan guru. Mereka dituntut untuk mahir dalam memanfaatkan beragam teknologi digital guna memudahkan proses pembelajaran.

Hadirnya pandemic di Indonesia sehingga metode pembelajaran yang dilakukan secara daring tentunya membuat para siswa sering mengakses internet untuk mencari materi pembelajaran dan juga informasi lainnya. Di sinilah awal mula Muhammad Azlan, siswa SMPN 1 Tompobulu semakin rutin dalam memanfaatkan digital.

Begitu banyaknya informasi yang bisa didapatkan melalui internet membuat Azlan semakin nyaman dalam menggunakan internet. Dalam mengerjakan tugas sekolah pun akan semakin mudah baginya ketika Ia mengakses internet. Azlan hanya menyalin informasi tersebut yang akhirnya dikumpulkan kepada guru secara daring, tanpa Ia mengecek kembali informasinya.

“Saking banyaknya informasi di internet, jadi ketika ada tugas yasudah Azlan hanya copy dan kumpulkan. Ternyata informasi itu salah” jelas Azlan.

Berbeda dengan Azlan, Dea Elis Arnil dan Avira Khusnul Hatima, para siswi SMPN 1 Tompobulu sering mendapatkan tugas yang memanfaatkan media sosial dalam pembelajarannya. Terkadang selain membuat tugas, mereka juga sering menggunakan media sosial untuk bersosialisasi.

Namun, bukan hal positif yang mereka dapatkan tapi hal yang sering mereka jumpai pada media sosial adalah banyaknya konten negatif yang mengandung SARA, dan ujaran kebencian. “Dea sering lihat di media sosial tentang ujaran kebencian terhadap agama minoritas, atau seperti membanding-bandingkan dua adat budaya yang berbeda” ucap Dea.

Menghindari akan semakin banyaknya siswa yang terjebak akan hal ini, Putera Sampoerna Foundation melalui Lighthouse School Program mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas siswa 1: Entrepreneurship & Digital Literacy.

Melalui pelatihan ini, para siswa SMPN 1 Tompobulu dilatih untuk memahami pentingnya literasi pada dunia digital dimulai dari pemahaman tentang pengertian literasi digital hingga nantikan akan diarahkan dalam pembuatan konten positif seperti vlog di media sosial.

Para siswa juga mulai dibiasakan untuk mengecek kebenaran pada informasi yang diterima terlebih dahulu, “penting untuk melakukan pengecekan terhadap informasi yang diterima, dibaca, dicari kebenarannya agar terhindar dari informasi yang salah” ujar M. Agus Salim, salah satu fasilitator PSF.

“Ternyata selama ini masih banyak yang saya tidak tahu, pada pelatihan ini saya akhirnya menyadari bahwa literasi digital sangat penting untuk dikuasai. Saya harus mahir untuk hal ini” kata Azlan.

Selain itu, para siswa juga diberikan latihan seputar Digital Preneurship guna membangun jiwa kewirausahaan pada siswa dengan memanfaatkan media digital.

Pelatihan yang diselenggarakan dalam kurun 2 minggu selama bulan April ini ternyata memberikan dampak baik pada pembelajaran di sekolah. Menurut Darwis, guru SMPN 1 Tompobulu, kini siswa sudah semakin tertib dalam menggunakan teknologi.

“Pelatihan ini sangat berguna untuk para siswa di SMPN 1 Tompobulu, terutama kini memasuki era digitalisasi kan sehingga banyak aktivitas dilakukan melalui media digital, saya ingin para siswa menjadi anak-anak yang bijak dalam memanfaatkan media digital” ujar Darwis.

Melalui pelatihan ini juga, membuka beragam harapan baru untuk para siswa. Pasalnya mereka semakin percaya diri dan cakap dalam memanfaatkan media digital yang kini menjadi kebutuhan sehari-hari sehingga akan menjadikan hal ini budaya baru yang melekat pada diri siswa. (ZNP)

Berita Lainnya

Membangun SMPN 8 Singaraja Menjadi Sekol..

17 Apr 2023

Buleleng – Fenomena terjadinya pandemi Covid-19 di Indonesia memiliki penga..

BACA    
Semangat Seorang Kepala Sekolah Baru men..

10 Apr 2023

Guru berperan sangat penting sebagai pembentuk moral dan intelektual untuk ge..

BACA    
Potret Pendidikan Sekolah di Kebun Sawit..

04 Jan 2023

Kabupaten Sukamara merupakan wilayah yang memiliki populasi penduduk paling s..

BACA    
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, PT Penja..

14 Dec 2022

Jakarta – Guna terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, PT Penj..

BACA    

  L'Avenue Building,
    Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 16, Pancoran,
    Kota Jakarta Selatan,
    Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12780

  info.psfoutreach@sampoernaschoolssystem.com

  (021) 5022-2234

HUBUNGI KAMI

Contact Us

CAPTCHA
Pertanyaan ini untuk menguji apakah Anda adalah pengunjung manusia dan untuk mencegah pengiriman spam otomatis.
1 + 0 =
Pecahkan soal matematika sederhana berikut. Cth. untuk 1+3, masukkan 4.